Cara Membuat Copywriting di Facebook dan Instagram yang Efektif

Tips Membuat Copywriting

Pernah tidak terpikir, apa yang membuat produk orang lain yang sama persis dengan kita, lebih laku terjual dibanding punya kita? Hal yang perlu kita ketahui adalah ketika calon pembeli melihat produk di Facebook dan Instagram, maka yang pertama mereka lihat adalah gambar (foto produk) dan tulisan keterangan (caption). Paham ya? Untuk itu, foto yang bagus, caption yang persuasif adalah komponen utama untuk membuat orang membaca dan komunikasi dengan Anda.

Apa sih copywriting itu?

Copywriting adalah seni komunikasi yang biasa digunakan oleh para pembuat iklan, bolehlah kalau kita sebut dengan Bahasa Iklan. Kami sendiri sebut nya Sales dalam bentuk Tulisan. Tujuan dari Copywriting untuk menghasilkan tulisan yang menarik sehingga calon pembeli berminat untuk melakukan transaksi atau berkomunikasi dengan Anda.

Sayangnya, menurut pengalaman yang sudah pernah kami temui rata-rata orang hanya membuat promosi asal-asalan mengenai produknya. Bukan berarti informasi nya ngaco. Namun, tidak ada unsur yang membuat orang ingin membeli. Kurang rasa.

Misalnya, banyak penjual yang tidak mencantumkan nomor yang bisa dihubungi, cara belanja, website yang dituju, manfaat produk, dll. Percaya tidak percaya, banyak penjual di Indonesia yang tidak paham bagaimana cara menyusun copywriting.

Dalam mempromosikan produk melalui Facebook dan Instagram Ads (Iklan) misalnya, Copywriting bisa sangat berpengaruh dengan hasil yang akan didapatkan. Karena seringkali, iklan yang gagal bukan karena setting iklan yang jelek, melainkan konten iklan yang kurang “memukul”.

Nah, ada beberapa tips dalam membuat Copywriting iklan Facebook dan Instagram agar berhasil. Ada beberapa hal yang harus ada dalam membuat copywriting:

1. Headline

Headline ini biasanya merupakan judul singkat tentang apa yang kita jual. Misalkan:

"Mau terlihat menarik dengan pashmina tapi males karena ribet? Kini hadir hijab pashmina instan, tanpa jarum pentul dan tanpa ribet. Langsung cantik." 

Atau

"Inilah fakta kenapa bisnis online bisa bikin sukses. Nomor 5, paling benar."

Judul bisa disesuaikan dengan kreatifitas Anda. Namun yang pasti, headline harus membuat orang berhenti scrolling.

2. Body Text

Untuk body biasanya mencakup beberapa hal yang lebih lengkap, yaitu: detail dari produk , manfaat, dan terutama alasan kenapa mereka harus beli.

Misalkan:

"Tersedia berbagai macam warna dan ukuran: Merah, biru, hijau, pink, kuning, dan ukuran S-XL. Harga terjangkau mulai dari 35 ribu-55 ribu. Penawaran ini hanya berlaku hingga 7 hari kedepan."

3. Extra

Extra ini merupakan servis tambahan atau benefit lainnya. Extra ini bisa membuat orang yang ragu, menjadi berubah pikiran karena dia merasakan ada keuntungan lebih jika belanja di tempat Anda. Contoh:

"Garansi uang kembali atau Free services selama 3 bulan."

Atau ada juga:

"Dapatkan potongan hingga 10.000 dengan minimal pembelian 3pcs, dan GRATIS ONGKIR hingga 25 ribu dengan setiap pembelian lebih dari 10 pcs."


4. Closing

Closing adalah bagian dimana Anda harus memberi informasi terkait cara calon pembeli melakukan transaksi, jika transaksi manual ya harus mencakup call to action, kontak, dan lokasi (jika ada toko offline).

Jika online di website, langsung kasih link yang menuju halaman produk.

Misalkan:

"Untuk informasi lebih lanjut bisa Whatsapp ke 087778283359 dengan format: Mau beli bakso instan_Nama_Jumlah_Alamat."


Lalu, tips nya apa supaya copywriting ini bisa bagus? Banyak membaca, kreatif, dan berani mencoba. Lakukan ini semua, saya yakin pengalaman yang banyak akan menjadi penentu seberapa bagus copywriting yang dibuat nanti.

Source: The Tukang Marketing